
Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick. (Foto CNA)
TAIPEI – portalbmi.id – Taiwan termasuk di antara 20 mitra dagang yang didaftarkan oleh AS untuk pembicaraan prioritas tentang tarif, menurut laporan Bloomberg News pada hari Sabtu.
Pemerintah Trump mengumumkan tarif 32% pada bulan April untuk impor dari Taiwan sebelum memulai periode diskusi selama 90 hari sementara tarif dasar 10% diterapkan. Laporan Bloomberg News mengatakan bahwa beberapa sumber mengatakan AS sedang mempertimbangkan untuk membuka pembicaraan dengan berbagai negara, termasuk Taiwan.
Menteri Perdagangan Howard Lutnick mengatakan tujuannya adalah untuk mencapai kesepakatan dengan beberapa negara dalam waktu singkat. Kesepakatan pertama, termasuk kesepakatan sederhana yang hampir tidak akan berdampak pada perdagangan luar negeri AS, dapat berfungsi sebagai model untuk diskusi selanjutnya.
Daftar pemerintahan Trump dimulai dengan ekonomi utama yang memiliki surplus perdagangan besar dengan AS, seperti Jepang, Korea Selatan, dan Vietnam, kata laporan itu. India dan China juga disebutkan, seperti halnya Inggris, yang telah mencapai kesepakatan perdagangan dengan AS.
Daftar tersebut juga menampilkan sejumlah ekonomi yang lebih kecil, seperti Mauritius, Lesotho, Madagaskar, Fiji, dan Ekuador. Negara-negara Asia seperti Indonesia, Malaysia, dan Kamboja disebutkan. Taiwan, Swiss, Israel, Australia, dan Argentina juga masuk dalam daftar pemerintahan Trump, menurut laporan Bloomberg.
Pembicaraan terus berlanjut dengan Uni Eropa, Brasil, dan Filipina, meskipun negara-negara tersebut tidak disebutkan dalam daftar AS, menurut CNA.