Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi perusahaan swasta yang terkena serangan pesawat nirawak Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di luar Kyiv, Ukraina, 18 Mei 2025. REUTERS/Valentyn Ogirenko
KYIV – portalbmi.id – Serangan pesawat nirawak Rusia terbesar yang diketahui sejak perang skala penuh dimulai pada tahun 2022 menewaskan seorang wanita di wilayah Kyiv dan melukai sedikitnya tiga orang, kata otoritas Ukraina pada Minggu pagi, saat Moskow meningkatkan serangan menyusul pembicaraan damai pada hari Jumat.
Rusia meluncurkan 273 pesawat nirawak hingga pukul 8 pagi waktu setempat (0500 GMT), yang terutama menargetkan wilayah Kyiv tengah dan wilayah Dnipropetrovsk dan Donetsk di timur negara itu, kata angkatan udara Ukraina.
Berdasarkan data yang diberikan oleh angkatan udara, ini adalah serangan pesawat nirawak terbesar Rusia di Ukraina selama perang. Menjelang peringatan tiga tahun invasi skala penuh Rusia ke Ukraina pada tanggal 23 Februari, Moskow meluncurkan 267 pesawat nirawak yang saat itu merupakan rekor.
Pembicaraan langsung pertama dalam tiga tahun antara Rusia dan Ukraina pada hari Jumat gagal menengahi gencatan senjata sementara yang didesak oleh Kyiv dan sekutunya. Perundingan selama 100 menit di Istanbul menghasilkan kesepakatan untuk memperdagangkan 1.000 tawanan perang di masing-masing pihak.
Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia akan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada hari Senin.
Serangan pesawat nirawak Rusia yang terjadi pada hari Minggu menewaskan seorang wanita berusia 28 tahun di wilayah ibu kota dan melukai sedikitnya tiga orang, termasuk seorang anak berusia 4 tahun, kata otoritas Ukraina.
“Sayangnya, sebagai akibat dari serangan musuh di distrik Obukhiv, seorang wanita meninggal karena luka-lukanya,” tulis Mykola Kalashnik, gubernur wilayah Kyiv, di Telegram. Kyiv dan wilayah di sekitarnya serta bagian timur Ukraina berada di bawah peringatan serangan selama sembilan jam berturut-turut semalam sebelum akhirnya dibatalkan sekitar pukul 9 pagi waktu setempat (0600 GMT). Unit pertahanan udara dikerahkan beberapa kali untuk mencoba menangkis serangan, kata militer di Telegram.
“Ini malam yang berat. Rusia selalu menggunakan perang dan serangan untuk mengintimidasi semua orang dalam negosiasi,” kata Andriy Kovalenko, kepala Pusat Penanggulangan Disinformasi Ukraina, di Telegram tentang serangan hari Minggu.
Unit pertahanan udara menghancurkan 88 pesawat nirawak semalam. Serangan itu juga mencakup 128 pesawat nirawak simulator yang hilang di tengah jalan tanpa mengenai apa pun, kata angkatan udara Ukraina dalam sebuah pernyataan di Telegram.
Pada hari Sabtu, serangan pesawat nirawak Rusia menewaskan sembilan warga sipil setelah mengenai bus antar-jemput di wilayah Sumy di timur laut Ukraina, kata Kyiv. Zelenskiy menyebut serangan itu “disengaja” dan mendesak sanksi yang lebih kuat terhadap Moskow, yang mengatakan telah menyerang fasilitas militer.
Semua korban luka di distrik Obukhiv, tepatnya di selatan kota Kyiv, dirawat di rumah sakit, kata Kalashnik. Beberapa bangunan tempat tinggal rusak di area tersebut, imbuhnya.
Di kota Kyiv, pecahan pesawat nirawak yang hancur merusak atap bangunan nonperumahan, kata administrasi militer kota tersebut di Telegram. Tidak ada laporan korban luka, imbuhnya.
Saksi mata Reuters di dan sekitar Kyiv mendengar ledakan yang terdengar seperti unit pertahanan udara yang sedang beroperasi. Belum ada komentar langsung dari Rusia. Kedua belah pihak membantah telah menargetkan warga sipil dalam perang, tetapi ribuan orang telah tewas dalam konflik tersebut, sebagian besar dari mereka adalah warga Ukraina.
About The Author
