
Presiden dan CEO Wistron, Jeff Lin, memimpin upacara peletakan batu pertama. (Foto CNA)
TAIPEI – portalbmi.id – Wistron mengadakan upacara peletakan batu pertama untuk pusat penelitian dan pengembangan baru di Distrik Neihu, Taipei, pada hari Senin.
Wali Kota Taipei, Chiang Wan-an (蔣萬安), menghadiri upacara tersebut dan mengatakan bahwa fasilitas tersebut diharapkan dapat menciptakan 1.500 lapangan kerja baru setelah selesai. Gedung ini juga akan membantu Taipei bertransformasi menjadi kota pintar berbasis AI dan akan segera menjadi koridor teknologi AI, menurut Liberty Times.
Chiang mengatakan pembangunan baru Wistron ini dilakukan segera setelah CEO Nvidia, Jensen Huang (黃仁勳), memilih Taman Sains Beitou-Shilin sebagai kantor pusat luar negeri pertamanya, dengan koridor alami yang menghubungkan Neihu dan Taman Bioteknologi Nangang.
Presiden dan CEO Wistron, Jeff Lin (林建勳), mengatakan bahwa gedung R&D tersebut diperkirakan akan selesai pada tahun 2028. Proyek ini terletak hanya satu kilometer dari kantor pusat baru perusahaan dan juga dekat dengan proyek BOT perusahaan, Pusat Inovasi Konten Digital.
Lin mengatakan Wistron memperoleh hak sewa selama 60 tahun untuk lahan seluas 6.407 meter persegi di kawasan Tanmei, Neihu. Perusahaan berencana membangun delapan lantai di atas tanah dan empat lantai di bawah tanah, dengan bangunan yang telah selesai sepenuhnya mematuhi konvensi bangunan ramah lingkungan dan bangunan pintar.
Media berita melaporkan biaya pusat R&D tersebut sebesar NT$2,7 miliar (US$92 juta).