
Suasana pemadanan langit-langit berhiaskan mozaik Betawi di terowongan bawah tanah Blok M, Jakarta, Sabtu (31/5/2025). Foto: Iqbal Firdaus
JAKARTA – PORTALBMI.ID – Gubernur Jakarta Pramono Anung meminta pendingin udara di Blok M Hub diperbaiki agar pedagang dan pembeli semakin nyaman berada di salah satu kawasan penghubung di Jakarta itu.
Para pedagang dari District Blok M banyak yang berpindah ke Blok M Hub yang dikelola oleh PT MRT Jakarta. Pedagang banyak yang berpindah karena ongkos sewa yang sangat mahal di District Blok M.
Sementara Blok M Hub itu terletak di lantai dasar atau basement terminal Blok M atau yang dikenal sebagai mal Blok M. Pramono meminta agar lokasi tersebut dibuat lebih nyaman.
“Kami juga membantu kepada para UMKM yang ada di Blok M apabila mereka bersedia pindah di Blok M Hub maka AC-nya semuanya sudah saya minta tolong diperbaiki,” kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Minggu (7/9).

Ia berharap, lokasi tersebut bisa menjadi salah satu titik penghubung di Jakarta dari berbagai lokasi, serta menjadi solusi atas keluhan mahalnya biaya sewa di District Blok M.
“Mudah-mudahan Blok M selalu akan menjadi HUB baru bagi Jakarta,” tuturnya.
Sebelumnya, Pramono menawarkan solusi agar para pedagang pindah ke Area Blok M Hub yang berada di lantai basement terkait permasalahan biaya sewa yang tinggi di District Blok M.
Lokasi baru ini disebut lebih representatif bagi pedagang karena dilengkapi pendingin ruangan serta fasilitas yang lebih baik.
“Kalau mereka mau menggunakan tempat ini, maka nanti selama dua bulan, dua bulan Pak Dirut kami berikan kebebasan, free gratis,” ujar Pram usai meninjau lokasi District Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (3/9).

Setelah tidak membayar sewa selama dua bulan, berdasarkan informasi kepada wartawan, pedagang selanjutnya bakal membayar tarif sewa flat Rp 250 ribu per meter per bulan.
Tarif ini dinilai lebih terjangkau dibandingkan District Blok M yang sebelumnya disebut mencapai jutaan rupiah dan kerap dipungut melebihi ketentuan.
Pramono bilang, mekanisme sewa di Blok M Hub akan sepenuhnya mengikuti kesepakatan antara pedagang dan MRT, tanpa pungutan tambahan. “Saya tidak memperbolehkan kalau kemudian menagih, melebihi apa yang menjadi kesepakatan,” tegas Pram.