Jembatan Tertinggi di Dunia Jalani Uji Beban, Dilintasi 96 Truk Muatan 3.300 Ton

GUIZHOU – PORTALBMI.ID – Huajiang Grand Canyon Bridge di Guizhou, China, akhirnya menjalani uji beban terakhir sebelum resmi dibuka. Sebanyak 96 truk penuh muatan berat melintasi jembatan tertinggi di dunia ini untuk memastikan kekuatan strukturnya.

Pembangunan jembatan ini dimulai pada 2022. Ia menghubungkan wilayah Liuzhi dan Anlong di Provinsi Guizhou. Panjang totalnya mencapai 2.980 meter. Namun yang membuatnya istimewa adalah posisinya yang menjulang 625 meter di atas Sungai Beipan, menjadikannya jembatan dengan dek tertinggi di dunia.

Tak hanya itu, Huajiang Grand Canyon Bridge juga menjadi jembatan dengan bentang terpanjang di kawasan pegunungan. Jalur ini melintasi jurang raksasa yang kerap dijuluki “crack in the earth”. Perjalanan yang biasanya memakan waktu satu jam kini bisa dipersingkat hanya menjadi 90 detik perjalanan dengan pemandangan spektakuler.

IFLScience melaporkan tim insinyur melakukan serangkaian uji beban selama lima hari menjelang peresmian yang dijadwalkan akhir September 2025. Mulai dari 18, 48, hingga 96 kendaraan dengan total bobot lebih dari 3.300 ton, melintasi jembatan ini.

Sensor dipasang di berbagai titik untuk memantau getaran, tekanan, hingga daya tahan material. Dalam uji dinamis, truk juga dipacu dengan kecepatan berbeda, bahkan melakukan pengereman, guna meniru kondisi lalu lintas sehari-hari.

Saat resmi dibuka, jembatan ini tidak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi. Pemerintah setempat menyiapkan jalur pejalan kaki kaca, lokasi bungee jumping, hingga spot paralayang. Dengan ketinggian ratusan meter di atas Sungai Beipan, pengunjung bisa merasakan sensasi berjalan di atas awan.

Menurut Guinness World Records, Huajiang Grand Canyon Bridge resmi menyandang gelar jembatan dengan dek jalan tertinggi di dunia. Namun, gelar jembatan tertinggi secara struktur masih dipegang Millau Viaduct di Prancis.