
Bus pariwisata IND’S 88 dengan nomor polisi P-7221-UG yang dikemudikan Al Bahri dan kernet Mergi, mengangkut 52 penumpang rombongan karyawan RSBS.
JAKARTA – PORTALBMI.ID – Sebanyak 23 ambulans dikerahkan untuk membawa jenazah dan korban luka-luka karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Bromo, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, pada Minggu (14/9/2025) petang.
Pemilik RSBS Jember, dr. Faida, memimpin langsung penjemputan para korban di sejumlah rumah sakit, di antaranya RSUD dr. Moh. Saleh, RSU Ar-Rozy, dan RSUD Tongas.
“Ada 23 unit ambulans beriringan membawa jenazah dan korban luka menuju RSBS Jember. Semua korban luka ringan yang sempat dirawat di Puskesmas Sukapura dan Wonomerto juga sudah dipulangkan dengan kendaraan Elf dan mobil lainnya,” ujar dr. Faida.
Bus pariwisata IND’S 88 dengan nomor polisi P-7221-UG yang dikemudikan Al Bahri dan kernet Mergi, mengangkut 52 penumpang rombongan karyawan RSBS beserta keluarga.
Saat melintas di jalur menurun dan menikung ke kiri, bus mengalami rem blong sehingga melaju ke kanan, menabrak pagar pembatas jalan dan sebuah sepeda motor N-2856-OE.
Akibat kecelakaan tersebut, delapan orang meninggal dunia, 17 mengalami luka berat, dan sisanya luka ringan.
Korban Meninggal Dunia
Seluruh korban meninggal merupakan warga Kabupaten Jember, yakni:
- Bela Puteri Kayila Nurjati (10), Desa Gebang, Patrang
- Hesti Purba Wredhamaya (39), Desa Pancakarya, Ajung
- Hendra Pratama (37), Kelurahan Kepatihan, Kaliwates
- Arti Wibowati (34), Desa Glundengan, Wuluhan
- Wardatus Soleha (35), Desa Serut, Panti
- Aiza Fahrani Agustin (7), Desa Serut, Panti
- Desi Eka Agustin (33), Kecamatan Jenggawah
- Nasha Azkiya Naygara (14), Desa Baratan, Patrang
Kesedihan Pihak RSBS
Dr. Faida mengaku terpukul, terutama saat menjemput jenazah salah satu petugas kebersihan RSBS, Hendra Pratama, yang meninggal bersama istri dan anaknya.
“Kebanyakan mereka berangkat ke Bromo bersama keluarga. Mereka ingin rekreasi, namun musibah terjadi. Saya lihat sendiri bus menghantam pagar besi hingga roboh. Polda Jatim juga langsung melakukan olah TKP saat kami tiba,” ucapnya.
Dua korban luka berat masih menjalani perawatan intensif di RSUD Tongas dan RSUD dr. Moh. Saleh karena kondisi belum stabil, sementara lainnya telah dipulangkan ke RSBS Jember.