
Tim SAR lakukan apel penutupan evakuasi di musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang ambruk. Foto: Dok. BNPB
SIDOARJO – PORTALBMI.ID – Operasi SAR bangunan ambruk Ponpes Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, dinyatakan berakhir, Selasa (7/10).
Tim SAR gabungan melakukan apel penutupan yang dilaksanakan di halaman depan Ponpes Al-Khoziny sekitar pukul 10.15 WIB. Apel itu dipimpin oleh Kepala Basarnas RI, Marsdya TNI Mohammad Syafii. Ia didampingi oleh Kapolres Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing beserta jajaran lainnya. Dengan apel penutupan ini, evakuasi akhirnya dinyatakan berakhir.
Kondisi bangunan ambruk Ponpes Al-Khoziny saat ini telah rata hingga dasar. Dua alat berat ekskavator dan satu crane masih terparkir di tengah bangunan ambruk yang sudah rata itu.
Puing-puing beton dan besi sisa pembongkaran bangunan itu masih berserakan. Tembok bangunan ponpes sisi selatan di lantai satu terlihat ada 3 jebolan.

Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas RI selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, mengatakan pada Selasa pagi, tim SAR gabungan melakukan penyisiran terakhir untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal.
Selain itu, petugas juga membersihkan puing-puing bangunan yang tersisa hingga rata dengan tanah.
“Sore-pagi kami sisir semua sekalian pembersihan area termasuk sisa-sisa bangunan,” kata Bramantyo kepada wartawan, Selasa (7/10).
“Pagi hari ini kami akan melaksanakan penyisiran lagi, sekali lagi di area yang sudah rata dengan tanah. Harapan kami tidak ada lagi yang tersisa,” tambahnya.
Bramantyo menyampaikan, penanganan selanjutnya akan diserahkan kepada BNPB untuk proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascakejadian.
“Dari sisi SAR mungkin akan kami selesaikan hari ini. Kelanjutannya nanti akan dilanjutkan oleh pihak BNPB dalam fase berikutnya,” ucapnya.

Pada hari kesembilan, berdasarkan data Basarnas total rincian korban sebagai berikut :
- Total korban telah dievakuasi : 171 orang
- Total korban selamat : 104 orang
- Total korban meninggal dunia : 67 orang (termasuk temuan 8 potongan tubuh)
Sampai dengan hari ke-9, Selasa 7 Oktober 2025, kami telah berhasil mengumpulkan 67 pack dengan rincian delapan body part. Terakhir, pada pukul 21.03 WIB,” terangnya.