
Huang Lu Chin-ju ditahan setelah sidang pada hari Jumat. (Foto CNA)
TAIPEI- – portalbmi.id – | Ketua cabang KMT Taipei, Huang Lu Chin-ju (黃呂錦茹) yang berusia 75 tahun, diperintahkan untuk ditahan tanpa jaminan pada hari Jumat setelah Pengadilan Distrik Taipei membatalkan keputusan sebelumnya untuk membebaskannya.
Huang sedang diselidiki karena memalsukan tanda tangan sebagai bagian dari kampanye penarikan kembali yang diprakarsai oleh KMT di Taipei yang menargetkan dua Legislator DPP, Wu Szu-yao (吳思瑤) dan Wu Pei-yi (吳沛憶), UDN melaporkan. Huang diinterogasi pada tanggal 18 April bersama tiga pejabat KMT Taipei lainnya, tetapi Pengadilan Distrik Taiwan awalnya setuju untuk membebaskannya tanpa jaminan keesokan paginya.
Selasa berikutnya, 22 April, jaksa Taipei mengajukan banding atas keputusan tersebut, meminta Pengadilan Tinggi Taiwan untuk campur tangan, dengan mengklaim ada cukup bukti untuk menahannya. Pengadilan tinggi setuju dengan jaksa bahwa pembebasan Huang tidak tepat dan memerintahkan Pengadilan Distrik Taipei untuk meninjau kembali keputusan tersebut. Sidang kedua Huang dijadwalkan pada Sabtu pagi, satu minggu setelah pembebasan pertamanya dari tahanan. Sidang dimulai pukul 10 pagi dan berlangsung selama dua jam, yang menghasilkan perintah agar dia ditahan tanpa hak kunjungan.
Dua tersangka lain dalam kasus ini, Chu Wen-ching (初文卿) dan Yao Fu-wen (姚富文), telah ditahan sejak penangkapan mereka pada tanggal 18 April. Seorang pejabat KMT keempat, Tseng Fan-chuan (曾繁川), diinterogasi dan dibebaskan tanpa keberatan oleh jaksa penuntut.
Pengacara pembela Huang berpendapat bahwa bukti yang ada tidak cukup untuk menjeratnya dalam kegiatan ilegal apa pun. Akan tetapi, jaksa penuntut berhasil mengemukakan kemungkinan bahwa Huang Lu mengetahui bahwa tersangka lain memalsukan tanda tangan untuk petisi penarikan kembali.