
Tiara Angelina Saraswati, korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Pacet, Mojokerto. Foto: Dok. Istimewa
MOJOKERTO – PORTALBMI.ID – Korban mutilasi 66 potongan, yang potongan tubuhnya berceceran di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, adalah perempuan bernama Tiara Angelina Saraswati (25 tahun).
Tiara merupakan warga Jalan Made Kidul, Kecamatan/Kota Lamongan.
Tiara dibunuh dan dimutilasi oleh pacarnya, Alvi Maulana (24), di kos di Kota Surabaya. Tiara dan Alvi tinggal bersama di kos tersebut.
Alvi merupakan warga Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Kata Tetangga di Lamongan
Menurut tetangga di Lamongan, berinisial FT, yang tinggal di rumah Tiara kini hanya adiknya, siswi SMA.
FT pun menceritakan soal sosok Tiara:
“Korban (Tiara) ini pendiam, dari dulu jarang kumpul. Lulus kuliah langsung kerja. Kalau orang tuanya jualan es di dekat Masjid Agung Lamongan, dekat alun-alun,” kata FT.
Para tetangga di Lamongan kaget saat tahu kabar Tiara dibunuh.
“Sabtu malam (6/9) itu Pak Kades datang ke rumahnya, memberitahukan kejadian itu. Sekarang keluarganya sudah di Mojokerto,” kata FT.
FT menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Tiara. Dia berharap keluarga Tiara diberikan ketabahan.
“Semoga amal ibadah korban diterima oleh Allah. Dan pelakunya harus dihukum seberat-beratnya,” tuturnya.

Pelaku berprofesi sebagai ojek online (ojol). Dia telah ditangkap Satreskrim Polres Mojokerto di kosnya di kawasan Lidah Wetan, Surabaya, pada Minggu sekitar pukul 01.00 WIB.
Diduga, pelaku membunuh dan memutilasi korban di kamar kos tersebut, lalu sebagian potongan tubuh korban dibuang ke wilayah Pacet, Mojokerto.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, mengungkapkan motif pelaku melakukan pembunuhan dan mutilasi.
“Karena sakit hati,” kata Fauzy, Minggu (7/9).
Belum diungkap apa yang membuat pelaku sakit hati.