
Asteriska & The Fellow Stars kembali dengan single baru “Jangan Pergi Dulu.”
JAKARTA – PORTALBMI.ID – Setelah meluncurkan lagu debut “7 Minutes” dan membuat kesan yang baik di antara para penikmat musik, Asteriska & The Fellow Stars kembali dengan single baru “Jangan Pergi Dulu.” Lagu ini bukan hanya sekadar lanjutan perjalanan musikal mereka, tapi juga sebagai sebuah pernyataan bahwa seiring berjalannya waktu, proyek ini kian menunjukkan jati dirinya sebagai grup musik yang unik, menggabungkan peran musisi, produser, dan engineer dalam satu kesatuan kreatif. Sebuah langkah berani yang jarang, bahkan nyaris belum pernah, ditemui di Indonesia.
Asteriska menampilkan sisi paling puitis dirinya pada lagu “Jangan Pergi Dulu”. Liriknya penuh arti tersirat, dimana sepenggal nasehat panjang kemudian bisa diubah menjadi frasa “lagu yang terbuat dari waktu,” sedangkan peristiwa kematian dilukiskan melalui kalimat “malam yang menelan suara.” Semua metafora itu merangkum sebuah percakapan intim tentang perasaan yang dimiliki oleh orang-orang yang saling menyayangi namun mereka juga saling merasa cemas, akan kemungkinan kehilangan pasangan mereka.
Meski berakar pada nuansa musik folk, “Jangan Pergi Dulu” kembali membuktikan bahwa The Fellow Stars tidak bisa dikategorikan ke dalam satu jenis musik tertentu. Lagu ini ringan, manis, namun sekaligus kompleks, sembari memperlihatkan keberanian mereka untuk menerobos batas, sama seperti yang Asteriska janjikan dalam video pengenalan proyek musik ini di bulan Agustus lalu. Dapat dipastikan bahwa siapa saja yang mendengarkan “7 Minutes” dan “Jangan Pergi Dulu” secara berurutan akan terkejut, keduanya terdengar seperti datang dari musisi dan album yang berbeda. Namun justru di situlah benang merahnya, keragaman yang sengaja dirajut agar membentuk konstelasi musik yang utuh.
Lewat dua single yang telah dirilis, Asteriska & The Fellow Stars tengah menapaki jalan menuju album penuh yang dijadwalkan hadir dalam beberapa bulan ke depan. Oktober akan menjadi momentum perilisan single terakhir sebelum fokus beralih sepenuhnya ke album. Dua lagu, dua dunia berbeda, satu identitas: Asteriska & The Fellow Stars. Sebuah kelompok musik yang kini tak hanya berdiri sebagai band, tapi juga pionir menyatukan musisi, produser, dan engineer dalam satu orbit kreatif yang sama.