
Hartati Murdaya Terima Gelar Doktor Honoris Causa (Doktor Kehormatan) Bidang Global Buddhism dari Rajamangala University of Technology Krungthep, Bangkok, Thailand
BANGKOK – PORTALBMI.ID – Dr. (H.C.) Dra. S. Hartati Murdaya 邹丽英 yang merupakan Ketua Umum Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) sekaligus Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) menerima Gelar Doktor Honoris Causa (Doktor Kehormatan) dalam bidang Global Buddhism dari Rajamangala University of Technology Krungthep, Bangkok, Thailand. Acara berlangsung sakral di Auditorium Institute of Science Innovation and Culture (ISIC) di Rajamangala University of Technology Krungthep, Bangkok, Thailand.
Turut hadir diantaranya Metta Murdaya, Prajna Murdaya, Karuna Murdaya, Professor Idris Gautama So, Dirjen Bimas Buddha Supriyadi, YM. Bhikkhu Dhammavuddho Thera/Victor Jaya Kusuma, Willy Wiyatno, Kenneth Suhadi Purnama, Eric Fernardo, Budiman Effendie, Lestary Luhur, Anita Hasan, Jeanne Widjaja, Jessica Laurensia, Andreas Kentjana, dan Dion.

Diawali dengan parade bendera yang dibawa para mahasiswa Rajamangala University untuk menyambut Hartati Murdaya beserta keluarga menuju Auditorium,kemudian kegiatan dimulai dengan doa dari Ketua Umum Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI)/Ketua Perkumpulan Sangha Theravada Dhammayut Indonesia (STDI) YM. Bhikkhu Dhammavuddho Thera/Victor Jaya Kusuma, S.Kom., M.M., BKP.
Pidato pembukaan dibawakan oleh President/Rector/Chancellor Rajamangala University of Technology Krungthep (RMUTK) Mr. Associate Professor Dr. Pichai Janmanee รศ.ดร.พิชัย จันทร์มณี dan menyampaikan, “Hari ini kita bersama – merayakan kontribusi dan perjalanan hidup yang luar biasa dari Ibu Hartati Murdaya yang sangat menginspirasi kita semua melalui kepemimpinan, filantropi serta pengabdiannya kepada budaya dan agama yang telah menyentuh banyak kehidupan, pencapaian beliau dalam mempersatukan majelis – majelis agama Buddha melalui WALUBI serta aksi sosialnya dalam berbagai kesempatan menunjukkan nilai dari kebijaksanaan dan pelayanan selaras dengan ajaran Buddha,” ungkap Rektor Universitas.
Pengenalan profil Hartati Murdaya yang dilakukan oleh Director and Founder Institute of Science Innovation and Culture Rajamangala University of Technology Krungthep (RMUTKISIC) and Founder Center for Global Buddhism Mr. Assistant Professor Dr. Yaoping Liu, “Kami telah mengetahui profil dari Ibu Hartati Murdaya sejak kunjungan kami ke Indonesia bulan Desember 2023, yang dimana pada saat itu Bapak Soeparto (saat ini Staf Ahli di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI) menyampaikan kontribusi Hartati Murdaya yang luar biasa bagi agama Buddha dan kemanusiaan di Indonesia dan dunia.
Selanjutnya pada 1 Februari 2024, Eric Fernardo dari KCBI dalam kunjungannya ke Bangkok, Thailand menceritakan tentang pengabdian Hartati Murdaya secara lebih mendetail, mulai dari kepemimpinannya di WALUBI, beliau juga mendirikan KCBI dan Tzu Chi Indonesia, dan menjadi Ketua Panitia Waisak Candi Borobudur yang sangat megah dihadiri umat Buddha se-dunia , serta menjadi utusan golongan di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Dewan Pertimbangan Presiden RI (d/h Dewan Pertimbangan Agung) maupun di Komite Ekonomi Nasional (KEN), tentunya berkat beliau juga bisa terbentuk Direktorat Jenderal Bimas Buddha di Kementerian Agama RI,” ungkap Dekan RMUTKISIC ini.
Berbagai kata sambutan dan ucapan mengalir dari para delegasi Indonesia diawali dari Ketua Dewan Pakar DPP Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) Bapak Prof. Idris Gautama So, S.E., S.Kom., M.M., M.B.A., Ph.D. Serta Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama RI Bapak Drs. Supriyadi, M.Pd.

Moment paling mengharukan saat anak – anak dari Hartati Murdaya yakni Metta Murdaya, Prajna Murdaya dan Karuna Murdaya naik ke atas panggung menyampaikan kata sambutan dan ucapan terima kasih atas pemberian gelar Doktor Honoris Causa untuk Ibunya. Penandatanganan kerja sama antara Hartati Murdaya dengan Board Chairman Institute of Science Innovation and Culture Rajamangala University of Technology Krungthep (RMUTKISIC) Mr. Associate Professor Dr. Prathan Watanavanich รศ.ดร.ประธาน วัฒนวาณิชย์
Sekaligus pembacaan Surat Keputusan/Ijazah dari Majelis Wali Amanat/Dewan Universitas tentang pemberian gelar Doktor Honoris Causa kepada Ibu Hartati Murdaya. Surat Keputusan ini dibacakan oleh Vice Chairman of the University Council Rajamangala University of Technology Krungthep (RMUTK) Mr. Professor Emeritus Somporn Peyapan ศาสตราจารย์กิตติคุณสมพร ปิยะพันธ์
Chairman of the University Council Rajamangala University of Technology Krungthep (RMUTK) Mr. Professor Emeritus Charn Thanadngarn ศาสตราจารย์กิตติคุณชาญ ถนัดงาน memberikan gelar Doktor Honoris Causa kepada Hartati Murdaya, “Dewan Universitas sebagai badan tertinggi telah memutuskan dengan teliti dan kami bangga untuk memberikan gelar Doktor Honoris Causa di bidang Global Buddhism kepada Hartati Murdaya sebagai pengakuan atas kepemimpinan luarbiasa, filantropi dan dedikasi sepanjang hidupnya dalam mempromosikan agama Buddha, kerukunan antar umat beragama, bakti sosial serta kesejahteraan masyarakat, kontribusinya sangat luarbiasa dan layak menjadi inspirasi bagi generasi masa kini dan masa mendatang,” ungkapnya.
Penyematan toga wisuda kepada Hartati Murdaya yang menandai resminya beliau mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa serta penyerahan Surat Keputusan/Ijazah Doktor Honoris Causa, ucapan selamat dari pimpinan Universitas juga memberikan bunga serta berbagai kenang – kenangan lain seperti foto Hartati Murdaya dan lainnya.

“Gelar Doktor Honoris Causa ini adalah kehormatan luar biasa yang saya terima bukan untuk diri saya pribadi tapi untuk umat Buddha Indonesia, WALUBI dan setiap orang yang berjalan bersama saya yang meyakini bahwa cinta kasih bisa menjadi terang bagi kemanusiaan. Saya juga melihat gelar Doktor Honoris Causa ini bukan sebagai penutup perjalanan tapi awal untuk melanjutkan perjuangan selama ini sebagai panggilan untuk meningkatkan persahabatan antara Indonesia dengan Thailand, antara umat Buddha dan semua umat beragama, antara tradisi dengan inovasi modern. Dari lubuk hati yang terdalam, saya mengucapkan terima kasih kepada Rajamangala University of Technology Krungthep, Bangkok, Thailand atas pemberian gelar ini dan untuk semua yang mendukung saya, semoga semua makhluk berbahagia”. Ungkap Hartati murdaya.
Ucapan selamat dari Wakil Duta Besar Indonesia di Thailand Bapak Fuad Adriansyah dan dari Board Chairman Institute of Science Innovation and Culture Rajamangala University of Technology Krungthep (RMUTKISIC) Mr. Associate Professor Dr. Prathan Watanavanich รศ.ดร.ประธาน วัฒนวาณิชย์ serta pidato penutup dari Vice President/Vice Rector/Vice Chancellor Rajamangala University of Technology Krungthep (RMUTK) Mr. Associate Professor Saichol Chudjuarjeen รศ.ดร.สายชล ชุดเจือจีน. Acara kemudian ditutup dengan penyerahan souvenir dan makan siang bersama.
Rajamangala University of Technology Krungthep (RMUTK) adalah universitas negeri milik Kerajaan Thailand yang terletak di pusat kota Bangkok yang berdiri 94 tahun lalu sejak 17 Mei 1931, dalam sejarahnya Kerajaan Thailand membentuk Universitas ini sebagai gabungan dari 3 Kampus yakni Kampus Teknik Bangkok, Kampus Bophit Phimuk Maha Mek, dan Kampus Phra Nakhon Tai. Saat ini di RMUTK telah memiliki ratusan ribu alumni dan terdapat 9 fakultas antara lain Faculty of Technical Education, Faculty of Home Economics, Technology, Faculty of Business Administration, Faculty of Science and Technology, Faculty of Engineering, Faculty of Liberal Arts, Faculty of Textile Industries, International College, Institute of Science Innovation and Culture (ISIC).