
Pemerintah tengah mengkaji kemungkinan perpanjangan jalur kereta cepat dari Bandung ke Surabaya sebagai kelanjutan dari proyek kereta cepat Jakarta - Bandung.
JAKARTA – portalbmi.id – Pemerintah tengah mengkaji kemungkinan perpanjangan jalur kereta cepat dari Bandung ke Surabaya sebagai kelanjutan dari proyek kereta cepat Jakarta – Bandung.
Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (10/7). Meski belum ada keputusan resmi, Dudy membenarkan bahwa wacana perpanjangan ini memang sedang dibahas.
“Bahwa ada keinginan untuk memperpanjang, iya. Kita punya keinginan melanjutkan dari Bandung, kemudian dilanjutkan ke Surabaya,” ucap Dudy.
Yang menjadi penekanan utama, menurut Dudy, adalah bahwa proyek ini tidak akan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Yang jelas kita harapkan tidak mau menggunakan APBN,” tegasnya.
JALUR MASIH DIKAJI, TERMASUK KEMUNGKINAN KERETA SEMI CEPAT
Dalam sesi yang sama, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Allan Tandiono, menjelaskan bahwa kajian yang sedang berlangsung mencakup berbagai opsi jalur, termasuk kemungkinan kombinasi kereta cepat (high-speed) dan kereta semi cepat (mid-speed).
Menurut Allan, salah satu opsi yang sedang dikaji adalah melanjutkan jalur kereta cepat dari Jakarta ke Bandung, lalu dilanjutkan dengan kereta semi cepat dari Bandung hingga Surabaya.
Alternatif lainnya adalah kereta semi cepat langsung dari Jakarta ke Surabaya.
“Apakah dari Jakarta ke Bandung sudah high speed dan dilanjut mid speed, atau dari Bandung ke Surabaya full semi cepat semua dibahas di studi kelayakan,” jelasnya.
Pemerintah, tambah Allan, sangat terbuka terhadap masukan investor. Jalur yang akan dibangun nantinya akan sangat bergantung pada keputusan investor yang bersedia membiayai proyek prestisius ini.
“Sudah kita perkenalkan ke investor. Keputusan akhir sangat tergantung dari studi kelayakan dan preferensi mereka,” pungkasnya.