
Bupati Paramitha bersama Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes, Caridah, untuk menemui dan menjemput Adnan di Subang
BREBES – portalbmi.id – Seorang bocah bernama Adnan Prasetyo mendadak viral setelah nekat mengayuh sepeda dari Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, menuju Subang, Jawa Barat. Bocah 15 tahun ini menempuh ratusan kilometer demi bisa bertemu sosok yang dikaguminya, Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM), sebagaimana terlihat dalam video yang ramai di media sosial.
Aksi inspiratif sekaligus mengharukan ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma, mengetahui kabar tersebut Bupati Paramitha langsung bergerak bersama Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes, Caridah, untuk menemui Adnan di Subang pada Senin malam, 9 Juni 2025. “Iya, semalam, bupati bersama saya menemui Adnan atas bantuan jajaran Polres Subang. Kami bertemu sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, bupati sedang di Jakarta dan memutuskan pulang menuju Subang untuk bertemu Adnan,” ujar Kepala Dindikpora Pemkab Brebes, Caridah, Selasa, 10 Juni 2025.
Caridah menjelaskan bahwa hasil dari pertemuan tersebut adalah keputusan Bupati Paramitha untuk menjadikan Adnan sebagai anak asuh. Bocah yatim piatu asal Bumiayu itu pun langsung dibawa pulang ke Brebes.
“Karena Adnan di Bumiayu sudah tidak mempunyai siapa-siapa, kedua orang tua sudah meninggal dunia,” tutur Caridah.
Adnan selanjutnya akan melanjutkan pendidikan dan kehidupan barunya di Pondok Pesantren Assalafiyah Brebes. Ia juga akan kembali bersekolah di jenjang SMP secara gratis, dengan seluruh biaya pendidikan ditanggung oleh Dinas Pendidikan.
“Rencananya, Adnan akan dimasukkan ke SMP di Kota Brebes. Saat ini Adnan sudah dibawa pulang ke Brebes,” tambah Caridah.
Kisah Adnan menyentuh banyak hati, namun juga menyisakan ironi mendalam. Di tengah program wajib belajar dan berbagai slogan, masih ada anak yang harus menempuh ratusan kilometer dengan sepeda demi menyuarakan harapan dan mencari figur panutan. Perjalanan Adnan bukan hanya soal jarak, tetapi juga potret senyap dari ketimpangan akses dan kualitas pendidikan di daerah.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Brebes tahun 2023, rata-rata lama sekolah penduduk Brebes hanya 6,85 tahun setara dengan tingkat pendidikan kelas 1 SMP. Angka tersebut masih jauh di bawah rata-rata nasional sebesar 8,69 tahun.
Realitas ini menunjukkan bahwa di balik semangat anak-anak seperti Adnan, masih banyak pekerjaan rumah besar dalam pemerataan pendidikan di Brebes.