
Gerakan Pramuka terus meneguhkan perannya sebagai wadah pembinaan generasi muda yang berjiwa Pancasila, berakhlak mulia, dan berkepribadian tangguh
CILEGON – PORTALBMI.ID – Gerakan Pramuka terus meneguhkan perannya sebagai wadah pembinaan generasi muda yang berjiwa Pancasila, berakhlak mulia, dan berkepribadian tangguh. Melalui jenjang pendidikan yang terstruktur mulai dari Pramuka Siaga (7–10 tahun), Penggalang (11–15 tahun), Penegak (16–20 tahun), hingga Pandega (21–25 tahun), Gerakan Pramuka membentuk karakter unggul dengan sistem tingkatan yang jelas: Siaga (Mula, Bantu, Tata), Penggalang (Ramu, Rakit, Tetap), Penegak (Bantara, Laksana), serta Pandega. Jumat (15/8/25)
Sebagai wujud penghargaan atas prestasi, Gerakan Pramuka menganugerahkan Tanda Kecakapan bagi anggota yang berprestasi, dengan Tanda Pramuka Garuda sebagai lambang kehormatan tertinggi. Simbol ini mencerminkan kemandirian, kekuatan, dan kebanggaan bagi setiap peserta didik.
Gugus Depan Pangkalan MTs N 3 Kota Cilegon dan MAN 2 Kota Cilegon kini tengah mempersiapkan diri secara matang dalam seleksi Pramuka Penggalang Garuda dan Pramuka Penegak Garuda. Seleksi ini menjadi langkah strategis untuk meraih penghargaan tertinggi di jenjang pendidikan kepramukaan.

Kegiatan yang berlangsung di Aula MAN 2 Kota Cilegon, Jl. Puskesmas Rawaarum Bujang Gadung, Kec. Grogol, diikuti oleh 21 peserta: 10 calon Pramuka Penggalang Garuda dari MTs N 3 dan 11 calon Pramuka Penegak Garuda dari MAN 2 Kota Cilegon.
Dalam pembukaan, Kepala Madrasah MAN 2 Kota Cilegon sekaligus Ka.Mabigus, Kak Mamad, menyampaikan pesan motivasi:
“Ini adalah sejarah baru di saat Gerakan Pramuka memperingati HUT ke-64 tahun 2025. Kita wujudkan prestasi di Madrasah dengan Pramuka Garuda sebagai bukti nyata hadirnya generasi penerus bangsa. Adik-adik sudah terpilih, persiapkan diri dengan sungguh-sungguh dan percaya diri sesuai golongan masing-masing.”
Materi seleksi meliputi SKU, TKK wajib dan bidang kecakapan, keteladanan sesuai Satya dan Dharma, Hasta Karya, keterampilan IT, bahasa asing, kepemimpinan di lingkungan, keikutsertaan dalam kegiatan tingkat ranting hingga daerah, peran membantu pembina, pengelolaan keuangan pribadi, keterlibatan di Satuan Karya Pramuka, hingga kemampuan seni.
Kegiatan ini dihadiri Pembina Gudep dari kedua madrasah, perwakilan Kwarran Grogol, Tim Pendamping Kwarcab Kota Cilegon, dan seluruh calon peserta seleksi Pramuka Garuda.
Di tempat terpisah, Kasi Penma Kemenag Kota Cilegon, H. Soleh Gunawan, memberikan dorongan semangat:

“Jangan ragu madrasah di lingkungan Kankemenag Kota Cilegon untuk mengukir prestasi, baik akademis maupun non-akademis. Tampil terbaik dalam setiap ajang adalah bagian dari pengembangan diri madrasah, pendidik, dan peserta didik.”
Dengan semangat “Tetap Semangat Madrasah-ku, Pasti Bisa!”, seleksi ini diharapkan melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas, tangguh, dan siap mengabdi demi kemajuan negeri.
(Budi05-pbmi)